Manfaat Nongkrong Dengan Warga Binaan Sambil Ngopi

Langsa - Budaya nongkrong menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari oleh banyak kalangan. Bukan hanya anak muda saja, banyak dari orang dewasa atau bahkan orang tua yang senang berkumpul dengan teman-temannya.

Nongkrong ternyata bukan hanya sekedar kegiatan kumpul-kumpul. Namun ada banyak manfaat lain yang bisa dirasakan apabila nongkrong dilakukan secara positif. Banyak orang yang menganggap jika nongkrong terkadang hanya buang-buang waktu saja. Hal ini bisa saja benar namun bisa juga keliru. Apabila nongkrong dilakukan oleh orang-orang yang memiliki tujuan jelas tentu nongkrong bukan hal yang sia-sia.

Baca juga: Cek Kesiapan Pramusim MotoGP Mandalika, Kapolri Pastikan Pelaksanan Prokes Hingga Pengamanan

Untuk membangun konsep diri serta memupuk hubungan dengan orang lain diperlukan komunikasi sosial dengan masyarakat. Demikian juga halnya, untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Seperti yang dilakukan Batituud Serka Anwar Fuadi dan Babinsa Sertu Sukisno Koramil 22/Langsa Barat Kodim 0104/Aceh Timur ini. Mereka berbaur dengan masyarakat melaksanakan Coffe Morning guna mendukung Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat wilayah binaan bertempat di Gampong Alur Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, sabtu (26-02-2022).

Baca juga: Komsos Babinsa Dengan Ketua Pemuda, Dengan Wacana Bentuk Agenda Penertiban Hewan Ternak

Tidak hanya nongkrong saja, tetapi Batuud dan Babinsa tersebut ikut berbicara dan membawa warga binaannya ini ke topik pembicaraan untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah binaan, sekaligus untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat.

Serka Anwar Fuadi mengatakan bahwa banyak manfaat nongkrong dengan warga binaan ini antara lain membantu mengurangi stres, Menyambung silaturahmi, Mendapatkan ide menarik, Meningkatkan rasa sosial, Melatih kemampuan komunikasi, Dan yang paling utama adalah menambah informasi baru, " paparnya.

Baca juga: DPP LIPPI Apresiasi Langkah Polda Metro Jaya Fasilitasi Para Pebalap Liar di Jakarta

Sementara ditempat terpisah Danramil 22/Lgsb Kapten Inf Suharianto saat dikonfirmasi awak media melalui via WhatsApp mengatakan bahwa, Komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter TNI-AD yang dapat dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan komunikasi sosial sesuai dengan yang diharapkan.

“Melalui komunikasi ini, Batuud ataupun Babinsa harus dapat mempelajari serta menafsirkan situasi apapun yang akan dihadapi. Dengan komunikasi juga dapat beradaptasi serta mengatasi masalah yang sedang terjadi, “terangnya.

Baca juga: Serda Sandari Jadikan Komsos Sebagai Ajang Silaturahmi Dengan Tokoh Masyarakat

Ia pun menambahkan salah satu tujuan komunikasi sosial adalah terbentuknya suatu aktualisasi diri pribadi, stabilitas sosial, tertib sosial, penerusan nilai nilai lama dan baru di masyarakat sehingga dapat memupuk, membina dan memperluas kesadaran masyarakat.

Batuud dan Babinsa akan selalu mengadakan koordinasi dengan masyarakat guna bertukar informasi yang berkembang di wilayah binaan dalam deteksi dini dan cegah dini setiap ada pekembangan di wilayah.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan Anak Yatim Ibu Kota

“Dengan komsos yang dilaksanakan secara rutin diharapkan terjadi sinergitas antara Babinsa, warga dan aparat desa sehingga tercipta situasi wilayah yang selalu aman, ”pungkas Perwira yang berpangkat balok tiga dipundak itu.